Selain dari lagu-lagu pop yang sering terdengar di TV dan radio, masa kecilku tidak terlalu memperhatikan bidang musik. Saat SD, selera musikku terpengaruh lagu-lagu yang sering diputar orang tua, dan yang paling saya ingat hanyalah Westlife . Aku ingat pernah dibelikan perangkat MP3 yang kapasitasnya kecil sekali (mungkin tidak sampai 200 MB), dan 90% berisi lagu Westlife. Bapakku membantuku mengunduh, merekam, dan memindahkan file MP3 dari komputer ke MP3 Stick. "Merekam" disini adalah jika lagunya sulit dicari dan hanya ada di YouTube, maka videonya akan diputar di komputer dan direkam pada speaker dengan perekam bawaan dari MP3nya. Lagu "You Raise Me Up" adalah salah satu lagu di MP3 Stick itu yang direkam dengan manual, aku ingat adanya bunyi notifikasi Yahoo Messenger pada baris terakhir lagunya.
Ini adalah perangkat MP3 Stick yang dimaksud:
Setelah masa SD selera musikku banyak dipengaruhi oleh kakak perempuanku. Saat itu, sedang ada kehebohan drama Korea (tayangnya Meteor Garden dan Boys Before Flowers di stasiun TV Indonesia). Drama Korea ini sangat terkenal di antara kalangan anak-anak muda, khususnya yang perempuan. Kakak perempuanku yang berbeda dua tahun pun tidak terhindar dari tren ini. Berawal dari hanya menonton dramanya saja, berlanjut mempelajari media Korea lainnya seperti reality show dan musik. Tidak dapat dipungkiri, lagu-lagu "K-Pop" memang catchy. Gelombang Korea ini juga menyeret aku ke dalamnya. Aku sampai mengenali nama-nama personil grup musiknya hingga memiliki file Music Videonya di komputerku. Beruntungnya ketertarikanku pada K-Pop ini sampai itu saja, tidak sampai fanatik.